Quantcast
Channel: .::Talk Incorporation::.
Viewing all 299 articles
Browse latest View live

pelatihan personal branding membantu memahami diri anda

$
0
0

Individu-individu yang memiliki personal branding tentu memiliki ciri khas masing-masing. Siapa yang tidak tahu Taylor Swift? Lady Gaga? Atau Dimas Ginanjar (Fouder of Maicih)? Dirinya, value yang dianut, dan tujuan hidup mereka tentu membuatnya berbeda dengan yang lain. Personal branding merupakan bagaimana orang lain melihat anda dan bagaimana orang lain mendeskripsikan anda. Oleh karena itu tentunya dinilai penting untuk mengatur values dan kateristik yang sesuai dalam mendeskripsikan diri anda. Value, karakteristik dan skill merupakan komponen utama yang perlu dipikirkan dan ditonjolkan dalam membentuk personal branding seseorang.

Personal branding atau pencitraan diri merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun karir. Dengan pelatihan personal branding dapat membantu orang lain dalam memahami diri anda, apa yang dapat anda tawarkan serta apa saja nilai yang ada pada diri anda sampai kualitas dalam diri anda sendiri. Dengan demikian, personal branding dapat mendefinisikan siapa diri anda dimata publik/orang lain.

Ditengah zaman modern dengan fasilitas internet yang semakin mempermudah pertukaran informasi dan masyarakat kota di Indonesia rata-rata menghabiskan 8-10 jam perhari untuk mengecek perangkat telekomunikasi mereka. Serta hampir mayoritas masyarakat perkotaan memiliki akun media sosial. Maka tak heran, apabila kita ketinggalan handphone, kita rela untuk kembali kerumah untuk mengambil handphone yang tertinggal. Social media merupakan salah satu cara untuk membangun personal branding yang ingin ditampilkan. Pada seorang fresh graduate yang ingin melamar sebuah pekerjaan, penting untuk mengatur sosial media mereka. Hal ini karena faktanya, 78% HRD melakukan background check melalui media sosial terlebih dahulu para calon pelamar kerja. Namun tak hanya untuk fresh graduate saja, pada medium level pun memerlukan pelatihan atau pengelolaan yang baik pada media sosial mereka. Sehingga dapat membentuk personal branding yang sesuai dengan keinginan apa yang akan ditunjukkan oleh individu tersebut.


Komunikasi menjadi penting untuk menjaga hubungan

$
0
0

Banyak mall-mall di Ibukota hampir diisi oleh pernak pernik menjelang Valentine. Bulan penuh cinta sering dianggap hanya untuk pasangan saja atau keluarga terdekat. Namun kenapa tidak mulai mengucapkan atau bahkan berusaha lebih baik dalam komunikasi dengan teman sekantor? Tidak ada salahnya sesekali membawakan makanan sekedar kue ataupun coklat untuk teman sekantor.

Dunia kantor sering dikaitkan hanya dengan dunia professional saja, selepas pulang kerja, kita masing-masing sibuk kembali ke kehidupan personal masing-masing. Padahal sebagai teman kantor yang sering kita jumpai setiap hari kerja, komunikasi menjadi hal yang penting untuk menjaga hubungan antar sesama. Meluangkan waktu sedikit sehabis pulang kerja untuk pergi makan bareng ataupun menyapa satu-satu teman kantor se divisi anda dengan membawa cemilan, menjadi cara yang simple untuk tetap menjaga hubungan baik anda dengan teman-teman kantor.

Dalam dunia kerja, kita pasti menemukan berbagai macam karakter , mulai dari yang cerewet, perfeksionis bahkan sipendiam. Namun, kita harus tetap berusaha untuk menjaga komunikasi yang baik dengan mereka. Perdebatan ataupun saling membicarakan kekurangan teman kantor mungkin menjadi hal yang biasa dalam dinamika kehidupan kantor. Namun apa salahnya, dibulan kasih sayang ini kita mulai mencoba menghangatkan suasana kantor lagi dengan menyapa dan menawarkan makanan kecil. Mungkin simple namun hal ini tidak hanya proses mendekatkan diri dengan teman-teman kantor namun juga membuat mereka bahagia karena pada dasarnya manusia senang untuk dipedulikan. Selamat mencoba.

Pentingnya Personal Branding untuk meningkatkan karir

$
0
0

Seorang murid datang kepada saya, mengemukakan kalau karirnya selama 2 tahun bekerja tidak ada peningkatan, ia hampir frustasi, apalagi sejak memulai karir hingga saat ini apa yang dibayangkan tentang karir gemilang tak kunjung datang.

Pertanyaan saya kepadanya “Coba sebutkan apa yang menjadi kekuatanmu?” ia tertegun dan tidak bisa menjawab pertanyaan saya. Saya bertanya lagi lebih spesifik “apa yang membuat kamu berbeda dengan rekan kerjamu?’ iapun tidak bisa menjawab.

Banyak orang menjalani hidup mengalir seperti air, saya kebetulan tidak sependapat dengan perkataan tersebut. Karena hakikatnya kita adalah apa yang kita pikirkan, seperti pepatah favorit saya “you are what you think” ketika kita memandang hidup adalah seperti air mengalir, maka bersiaplah menghadapi arus yang deras dan keadaan yang tidak bisa kita kendalikan. Untuk itu seharusnya kitalah yang mengendalikan hidup termasuk mengatur rencana pekerjaan yang akan diambil, mengukur untung ruginya dan usaha yang akan dilakukan untuk meningkatkan karir menjadi lebih baik lagi.

Dalam buku Personal Branding – Rahasia untuk sukses dan bertahan dikarir yang saya tulis bersama Becky Tumewu pada tahun 2014 terdapat 2 komponen pada Personal Branding. Yang pertama adalah Komponen Utama, meliputi Value, Skill dan Behavior. Ini adalah komponen yang wajib dimiliki seseorang. Akan tetapi, dijaman digital seperti sekarang dimana banyak persaingan terjadi, memiliki Komponen Utama dalam mendukung personal branding anda tidaklah cukup. Sehingga setiap individu harus memiliki Komponen Tambahan, yaitu: Total look, Keunikan dan Otentik. Nah seperti murid tersebut, bila Komponen Utama saja tidak ketahui, tentu skill yang dimilikinya tidak menonjol. Sehingga tidak dapat bersaing dikompetisi yang semakin “tough” ini. Being just good is not enough, we need to finding the uniqueness in ourselves in order to stands in the crowd. Jadi seseorang perlu memiliki Komponen Tambahan agar terlihat berbeda. Mengatur style apa yang akan menempel di dirinya, karena penampilan yang baik akan menarik dilihat, termasuk mencari hal apa yang dapat membuat saya berbeda dari kompetitor saya? Tentunya semua yang dibuat harus dibuat se-otentik mungkin, tidak hanya sekedar meniru. Sehingga orang lain melihat kita sebagai pribadi yang tulus, bukan palsu.

Seperti kata sebuah jargon iklan “Ku tahu yang ku mau”. Apakah kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan untuk siap berkompetisi dibidang yang akan kita geluti?

Erwin Parengkuan
Managing Director Talkinc
www.talk-incorporation.com

When Things Gone Bad materi favorite MC TV Presenter 76

$
0
0

Saya Michelle Brenda Patricia salah satu murid dari kelas MC TV Presenter Professional Batch 76, materi When Things Gone Bad ketika saya belajar di Talkinc sangat berguna dan dapat menjadi panduan ketika kita membawakan suatu acara. Tetapi mengapa saya memilih materi ini sebagai materi favorit saya ? Karena pada materi ini kami diajarkan bagaimana cara mengendalikan suasana dan audience ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau diluar scenario.

Seperti pada waktu itu kami diuji untuk membawakan salah satu acara, dan saya membawakan acara launching produk yang dilaksanakan di Mall Gandaria City. Ketika saya membawakan acara, para audience tidak ada yang menyimak apa yang saya katakan (yaitu teman-teman saya yang memang diberi tugas oleh mbak Ninda agar tidak menyimak apa yang saya katakan). Jujur disana saya benar-benar syok dan sedih ketika tidak diperhatikan oleh siapapun.

Tetapi setelah itu saya berpikir cepat bagaimana sih cara membuat para audience menyimak perkataan saya? Yaitu dengan cara menghampiri salah satu audience terdekat, menyodorkan beberapa pertanyaan untuk mereka dan ternyata cara itu berhasil ! Saya pun mendapatkan perhatian mereka kembali, saya merasa menang.

Untuk pengalaman pribadi pun saya juga mengalami hal yang sama, yaitu ketika saya mempresentasikan suatu produk pada saat saya bekerja, mereka yang bertanya malah tidak memperhatikan saya dan sibuk dengan handphone masing-masing, saya pun melakukan cara yang sama seperti dikelas dan ternyata juga berhasil untuk diterapkan dikehidupan nyata, baik pada saat MC atau menjadi Host.

Karena itulah saya merasa materi ini merupakan materi emas untuk saya, biasa nya saya akan menanggapinya dengan emosional atau biasa disebut dengan baperisasi. Jika kita ingin menjadi Host atau Presenter professional kita harus menghadapinya dengan cerdik dan tidak menggunakan emosi. Jika pada satu acara tiba-tiba Host baper kan jadi kurang enak juga suasananya bukan ? Sekian curhatan saya pada artikel kali ini, apabila ada kurang kata saya mohon maaf dan saya terima masukannya agar saya bias menulis artikel dengan lebih baik lagi.

Dapatkan penawaran istimewa khusus wanita di Hari Kartini

Sekolah Public Speaking TALKINC Surabaya membawa kenangan

$
0
0

Keluarga saya berasal dari Manado, Ibu meminta ayah saya meninggalkan Manado untuk memulai hidup baru di Kota Jakarta. Ayah saya adalah seorang pengusaha Kopra yang sukses, yang akhirnya menyetujui permintaan ibu untuk hijrah ke Jakarta pada tahun 1976.

Sebelum pindah ke Jakarta, Ayah menitipkan kami di Surabaya selama 1,5 tahun sebelum bisnisnya di Jakarta establish. Kenapa Surabaya? Karena transportasi menggunakan kapal laut dari Sulawesi Utara berlabuh di Surabaya sebelum ke Jakarta. Pehitungan ayah bila ia gagal, kami tinggal kembali ke Manado.

Masa kecil yang menyenangkan saya habiskan di Surabaya tepatnya dijalan Kedung Dalam. Saya sendiri tidak ingat persisnya dimana karena waktu itu (1974) umur saya masih 4 tahun. Yang saya ingat adalah saya berbicara bahasa Jawa Timur-an dengan logat medok. Saya juga gemar makan makanan Surabaya, seperti tahu petis, tahu campur dan makanan khas lainnya.

Masa kecil memang tidak ada hubungannya secara langsung dengan usaha saya sekarang dimana TALKINC berencana membuka cabang pertamanya di Surabaya, namun dengan kembalinya ke Surabaya tentunya membawa kenangan tersendiri bagi saya. Surabaya kota terbesar kedua setelah Jakarta. Selama TALKINC berdiri sebagai sekolah komunikasi telah melahirkan banyak bakat dibidang Public Speaking, MC maupun TV presenter.

Banyak client TALKINC dari Surabaya, sehingga dengan membuka cabang di Surabaya membuat kami semakin dekat dengan mereka. Kami ingin juga memberikan kontribusi yang berarti untuk warga Surabaya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Kantor cabang TALKINC Surabaya akan berdiri di Graha Bumi Putera Jl. Raya Darmo lantai 7 dan mulai beroperasi pada awal bulan April 2016.

TALKINC membuka sekolah public speaking di Surabaya

$
0
0

Perkembangan komunikasi saat ini semakin cepat khususnya di kota-kota besar Indonesia salah satunya Surabaya. Hal tersebut dapat dilihat semakin menggeliatnya industri-industri yang bergerak di bidang komunikasi seperti advertising agency, public relations consultant, dan lembaga pendidikan public speaking. Kesempatan ini tentunya digunakan oleh salah satu sekolah public speaking dan MC TV Presenter TALKINC yang bermarkas di Jakarta untuk memberikan kesempatan bagi warga Surabaya untuk belajar menjadi public speaker handal. Lokasi kantor TALKINC Surabaya berada di Graha Bumiputra lantai 7, Jalan Raya Darmo Surabaya.

TALKINC Surabaya diresmikan pada tanggal 16 April 2016. Proses peresmian TALKINC dilakukan langsung oleh dua orang founder TALKINC, yaitu Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu. Acara ini dihadiri oleh rekan-rekan media yang ada di Surabaya. Sebelum launching TALKINC cabang Surabaya, dua founder TALKINC memberikan materi seminar sehari dengan tema Excellent Public Speaking. Peserta seminar yang hadir terdiri dari berbagai kalangan yakni, pelajar, mahasiswa, karyawan perusahaan, dan pengusaha. Setelah memberikan materi seminar, kedua founder TALKINC melakukan exclusive lunch dengan rekan-rekan media.
Setelah melakukan exclusive lunch dengan rekan-rekan media, acara launching dan press conference dilakukan.

Banyak pertanyaan yang diajukan oleh rekan-rekan media seputar TALKINC Surabaya. Erwin Parengkuan menyatakan bahwa alasannya membuka cabang TALKINC di Surabaya karena bukan hal yang tidak mungkin untuk memberikan pengalaman belajar menjadi presenter, MC, dan public speaking yang handal. Menurut pernyataan Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu, tidak ada perbedaan mengenai sistem pembelajaran dan fasilitator antara TALKINC Jakarta dengan TALKINC Surabaya, semuanya akan disamakan agar para murid dapat merasakan pengalaman belajar dengan para fasilitator yang handal di bidang presenter, MC, dan public speaking.

One day Seminar Excellent Public Speaking TALKINC Surabaya

$
0
0

Public speaking merupakan hal penting yang perlu dikuasi oleh setiap orang. Kenapa? Berbicara di depan umum merupakan sebuah tantangan bagi beberapa orang yang mungkin belum terbiasa melakukannya. Faktanya, tiga puluh detik pertama dapat menentukan kesuksesan dalam presentasi. TALKINC yang baru-baru ini membuka kantor cabang baru di Surabaya memperkenalkan dirinya dan membuat seminar satu hari yang dilaksanakan di Hotel Rich Palace Surabaya (16/04). Acara yang dibuka untuk umum ini dihadiri kurang lebih 150 peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa, karyawan dari beberapa perusahaan, pengusaha, dan rekan-rekan dari berbagai media yang berada di Surabaya.

Materi seminar disampaikan langsung oleh founder TALKINC yaitu Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu. Materi yang disampaikan terdiri dari dua sesi yaitu sesi pertama disampaikan oleh Erwin Parengkuan mengenai Boosting Confidence dan sesi yang kedua dilanjutkan oleh Becky Tumewu mengenai Excellent Public Speaking.

Banyak hal yang disampaikan oleh Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu dalam seminar tersebut. Secara garis besar, boosting confidence ini merupakan tahapan bagaimana seseorang dapat lebih percaya diri. Setiap orang harus bisa memahami konsep dirinya masing-masing. Dalam konsep diri ada tiga hal yang harus dipahami yaitu self-esteem, social image, dan self-image. “Komponen percaya diri adalah tugas, informasi, sikap dan kualitas diri yang positif.

Pada sesi kedua, Becky Tumewu menjelaskan mengenai excellent public speaking salah satu materi yang disampaikan adalah bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan memahami kebutuhan peserta dan cara membangun kepercayaan audience. Dari berbagai penjelasan yang telah disampaikan oleh dua founder TALKINC pada seminar tersebut diharapkan mampu memberikan informasi kepada peserta mengenai pentingnya kemampuan public speaking sehingga dapat diterapkan dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan berkomunikasi di depan publik.


Open Registrasi MC Wedding Workshop 18 Mei 2016

Pentingnya Belajar Public Speaking

$
0
0

Menjadi sebuah kebutuhan jika kemampuan dasar sebagai presenter, mc, anchor, announcer adalah Public speaking. Public speaking dulunya lebih sering disebut keterampilan beretorika, merupakan seni atau keterampilan berbicara di depan umum dengan memperhatikan unsur-unsur berkomunikasi agar informasi yang disampaikan komunikator dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Public speaker yang baik perlu memperhatikan beberapa hal seperti cara penyampaian pesan secara efektif, bahasa tubuh yang tepat bersinergi dengan pesan yang disampaikan, dan aspek verbal yang jelas. Selain itu, Public Speaker juga perlu memahami kebutuhan audience agar presentasi yang disampaikan dapat memberikan manfaat.

Kemampuan public speaking saat ini sangat dibutuhkan untuk setiap individu, baik untuk pelajar/mahasiswa, pekerja professional, maupun para praktisi dibidang entertainment. Setiap individu dalam kegiatan sehari-hari juga harus memiliki kemampuan public speaking yang baik sehingga lawan bicara dapat mengerti pesan yang disampaikan. Namun, banyak orang yang belum menyadari pentingnya keterampilan public speaking, sehingga banyak orang juga yang belum mampu menguasai diri dan audience ketika tampil di depan umum dalam menyampaikan sebuah gagasan. Menurut survey yang dilakukan oleh The People’s Almanac Book kepada 3000 warga Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebanyak 21% warga memiliki ketakutan berbicara di depan umum.

Dengan adanya tuntutan agar masyarakat memiliki keterampilan public speaking, maka muncullah sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan yang fokus untuk pelatihan public speaking seperti TALKINC. Diantara banyaknya lembaga pendidikan atau sekolah yang berfokus pada pelatihan public speaking, tentunya TALKINC yang baru saja membuka cabang pertamanya di Surabaya berusaha memberikan yang terbaik dari setiap modul pelatihan dan fasilitator yang akan memfasilitasi pelatihan dengan menggunakan metode practical drilling dan coaching. Di TALKINC akan diajarkan banyak hal mulai dari dasar public speaking yaitu Boosting Confidence, cara menyampaikan pesan yang impressif melalui kelas Speaking Impressively, tehnik Public Speaking dan juga penampilan sesuai dengan Personal Branding yang ingin ditampilkan.

Open registration ramadhan special program for company

Bagaimana menjadi MC Presenter Profesional ?

$
0
0

Di kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya atau Jakarta, kebutuhan MC yang professional dalam sebuah event cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya acara-acara besar yang diselenggarakan di kota-kota tersebut. Acara konser, pameran, acara resepsi pernikahan, adalah beberapa contoh acara yang memerlukan adanya MC untuk memandu berjalannya sebuah acara. Sehingga di kota-kota besar pekerjaan menjadi seorang MC adalah peluang pekerjaan yang sangat menjanjikan.

TALKINC sebagai sekolah MC TV Presenter dan Public Speaking yang secara spesifik juga membantu pengembangan kemampuan seseorang menjadi MC yang profesional. MC (master of ceremony) juga biasa disebut announcer atau penyiar. Tugas dan tanggung jawab seorang MC adalah memastikan acara berlangsung dengan lancar, tepat waktu, serta meriah atau khidmat dari awal hingga selesai.

Agar menjadi seorang MC yang professional, maka perlu diperhatikan faktor-faktor pendukung seperti, memiliki wawasan yang luas mengenai berbagai aspek dalam acara yang dipandu, penampilan sesuai dengan tema acara, memiliki rasa humor, dapat menyusun kalimat yang akan diucapkan dengan baik, dan dapat membangun atmosfer positif saat memandu acara. Dari berbagai faktor di atas perlu dipelajari dan dikuasai oleh orang-orang yang ingin menggeluti dunia MC. Selain itu, seorang MC juga perlu memperhatikan teknik berbicara saat tampil membawakan sebuah acara. Seorang MC perlu mengatur teknik berbicara yang jelas dan artikulatif, bahasa tubuh bersinergi dengan pesan yang disampaikan, dan juga penggunaan bahasa yang tepat dan berkesan.

Sekolah MC TV Presenter dan Public Speaking TALKINC Jakarta maupun Surabaya, segala kebutuhan untuk dapat menjadi MC professional dapat terpenuhi. Dalam masa pelatihan akan banyak materi yang diberikan seperti memahami brand image, cara membuat skrip yang baik dan benar, bagaimana menjadi MC professional, dan beberapa pembahasan lainnya. Didukung dengan modul yang teruji dan sesai dengan kebutuhan pasar saat ini, para fasilitator yang berkompeten dan sangat berpengalaman, serta adanya praktik langsung maka akan memberikan pengalaman yang sangat berharga sehingga diharapkan para peserta dapat menjadi MC yang terdepan.

My experience of joining personal

$
0
0

I recalled joining week end class “Speaking Impressively” in September 2015. I completed 3 (three) encounters and by the time the course’s ended, I learnt that the modules are to assist the development of communication competence. It gives guidance on how we choose the words for appropriate use; how we should set the tone when we share ideas to public, etc. I enjoyed learning them all. I see myself as a person who feels very uncomfortable being in ‘a spotlight’. For me, speaking in public can be downright terrifying. Lately, after a thorough consideration, I decide to engage in another session of Public Speaking class.

Each week, whenever I have completed a module, I began to recognize that taking public speaking class has some surprising benefits. I can practice what I have learnt then get feedback from others on the same day. I gained responses, comments from TALKINC. facilitators and those are the most valuable parts to enhance my communication skill in front of the public. When I was nearly completed all the modules, one of TALKINC facilitator gave a resourceful feedback to us the more often we speak, the faster we learn. Slow, steady and continuous improvement is the goal, not an overnight miracle”. That advice has now become ‘my own mantra’. Thank you TALKINC.

Wed, March 30, 2016

Agnes Hesti Rahayu –Regular Class Public Speaking Batch 49

Testimoni Florencia Febryana Regular Class MC-TV Presenter batch 75

$
0
0

Memilih Sekolah Public Speaking dan MC-TV Presenter TALKINC sebagai tempat dimana saya memperdalam kemampuan di dunia presenting merupakan hal yang sangat menyenangkan. Pada mulanya, saya adalah seorang wanita yang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi. Saya selalu berpikir bahwa rasa percaya diri yang tinggi adalah salah satu kelebihan saya. Namun, dengan bergabung di Sekolah Public Speaking dan MC-TV Presenter TALKINC membuat saya tersadar bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Rasa percaya diri memang sangat dibutuhkan khususnya di dunia entertainment. Namun, rasa percaya diri itu janganlah sampai berlebihan. Segala sesuatu harus sesuai dengan porsinya.

Photo Documentation : Foto Florencia Febryana bersama facilitator & founder TALKINC Becky Tumewu, Regular Class MC-TV Presenter batch 75

Selain itu, saya mengalami masalah dalam menentukan interest saya di dunia MC-TV Presenter. Saat kelas yang ke-2 yang difasilitator oleh mas Prabu Revolusi, saya mulai menemukan interest saya yakni “to entertain”. MC-TV Presenter memiliki banyak interest dan tipe. Ada seseorang yang cocok sebagai debator seperti Najwa Shihab, harmonizer seperti Mario Teguh, Entertainer seperti Raffi Ahmad dan analyzer seperti Desi Anwar. Di kelas ini, kami juga memiliki tugas untuk praktek. Masing-masing menjalankan tugasnya sesuai passion.

Kami diminta untuk membuat sebuah talkshow. Dimana ada yang berperan sebagai produser, host, reporter dan informan. Saya dipilih berperan sebagai host talkshow bertema “Morning Show”. Setelah itu kami melakukan evaluasi dari hasil praktek tersebut. Saya mendapat penilaian yang positif dari produser dan mas Prabu. Mereka menilai bahwa saya pure entertaining dan harus meningkatkan lagi kemampuan yang saya miliki.

Photo Documentation : Foto Regular Class MC-TV Presenter batch 75

Dalam kelas kedua, mas Prabu juga membagi pengalamannya kepada kami. Bahwa kami harus membina hubungan yang baik dengan sesama karyawan dan team yang bekerja sama dengan kami. Karena di belakang kita sebagai seorang MC ada bagian-bagian lain yang menunjang pekerjaan kita. Apabila hubungan yang baik terjaga, maka akan mendukung keseluruhan pekerjaan kita. Setelah mengikuti 8 kelas MC-TV Presenter, saya mendapatkan banyak pelajaran berharga yang nantinya dapat saya gunakan sebagai bekal dalam berkarir di dunia MC-TV presenter.

The Overview materi favorit Naztasha Cesty Program Public Speaking 49

$
0
0

Nama saya Naztasha Cesty, biasa dipanggil Tasha. Saya adalah murid di program Public Speaking di TALKINC. Saya mengikuti program Public Speaking karena saya merasa ada kekurangan dalam skill komunikasi untuk menyampaikan pesan agar dapat diterima oleh audience dengan baik. Harapan saya setelah selesai mengikuti program Public Speaking, kemampuan saya dalam berkomunikasi meningkat.

Photo Documentation : Regular Class Public Speaking Batch 49

Selama kurang lebih 3 (tiga) bulan saya mengikuti program Public Speaking banyak hal-hal yang menarik dan menyenangkan terjadi. Dalam setiap encounter para fasilitator selalu dapat memberikan masukan-masukan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan karakter dari murid-muridnya. Dari seluruh encounter yang menjadi favorit saya adalah encounter 1 (pertama) “The Overview.”

Alasan saya menyukai materi dari The Overview adalah karena di dalam materi The Overview betul-betul membuat para murid mengetahui apa yang akan dihadapi selama program berlangsung dan memberikan basic yang kuat untuk dapat berlatih dan menjadi pembicara yang dapat menyampaikan pesan dan dapat diterima dengan dengan baik oleh audience. Basic atau pengetahuan dasar yang baik dapat membantu murid menjalani proses dalam mencapai hasil yang baik dengan lebih terarah.


Kiat Sukses by TALKINC Lulus Tes Wawancara (PART 1)

$
0
0

Kompetisi untuk memperoleh pekerjaan di Indonesia saat ini semakin ketat. Menurut survey dari Badan Pusat Statistik yang terakhir dirilis pada bulan Agustus 2015 melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 7,56 juta orang. Tentunya banyaknya pengangguran ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti, meningkatnya jumlah lulusan sedangkan jumlah lowongan pekerjaan yang disediakan tidak sebanding, banyaknya tenaga asing yang datang ke Indonesia untuk bekerja, kurangnya softskill para lulusan sehingga kurang diminati oleh perusahaan, dan masih banyak faktor lainnya.

Banyak para job seeker yang memiliki kesempatan untuk mengikuti serangkaian tes yang diadakan oleh perusahaan. Namun, tidak sedikit diantara mereka yang gagal saat berada ditahap wawancara. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh banyak lembaga survey menyebutkan bahwa faktor utama kegagalan seseorang saat melakukan interview kerja adalah perasaan gugup karena kurangnya percaya diri.

Gugup merupakan perasaan wajar yang muncul ketika akan menghadapi wawancara dengan interviewer. Hal yang akan diakibatkan jika seseorang merasa gugup saat wawancara adalah kurang fokus sehingga muncullah jawaban yang kurang relevan saat diberi pertanyaan oleh interviewer. Hal tersebut nantinya akan membuat interviewer menjadi menilai buruk terhadap personality orang yang diwawancarai.

Kali ini TALKINC akan memberikan kiat-kiat jitu agar Anda dapat meningkatkan rasa percaya diri. Hal yang pertama adalah pahami persepsi yang dimiliki seseorang mengenai diri sendiri. Persepsi ini tentunya bisa sesuai dengan realita bisa juga bergeser atau bertolak belakang dari kenyataan yang sesungguhnya. Kedua, cari tahu segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Ketiga, pahami konsep self-esteem. Self-esteem adalah bagaimana kita menghargai diri kita sendiri berdasarkan gambaran diri yang kita miliki. Self-esteem ini erat kaitannya dengan self-image, sehingga orang yang memiliki gambaran diri yang negatif juga akan memiliki penghargaan diri yang kurang. Salah satu strategi untuk membangun self-esteem dengan benar adalah dengan mengkaji peran yang kita miliki sebagai pribadi yang matang. Ketiga kiat tersebut dapat dipelajari oleh semua orang secara lebih mendalam di TALKINC School of Public Speaking Jakarta ataupun Surabaya.

Pentingnya meningkatkan rasa percaya diri dirasa mampu mengurangi rasa gugup saat melakukan tes wawancara kerja. Sehingga dengan modal percaya diri Anda mampu menjauhkan rasa gugup dan fokus dengan segala pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer. Tentunya, tidak hanya bermodalkan rasa percaya diri, Anda perlu mempelajari secara umum mengenai perusahaan yang akan mempekerjakan Anda. Semoga sukses…

Kiat Sukses by TALKINC Lulus Tes Wawancara (PART 2)

$
0
0

Setelah membahas mengenai bagaimana menguasai diri dan meningkatkan rasa percaya diri saat melakukan tes wawancara, kali ini kita akan membahas mengenai salah satu faktor yang membuat kebanyakan orang gagal saat tes wawancara dilihat dari kemampuan komunikasi verbal. Tujuan umum berbicara ada tiga, yaitu memberitahukan (to inform), menghibur (to entertain), dan mengajak atau meyakinkan atau (to persuade) (Tarigan, Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, 2008).

Kegagalan saat tes wawancara yang pertama karena adanya rasa gugup. Rasa gugup itulah yang mengakibatkan cara berbicara terbata-bata. Pada artikel sebelumnya TALKINC sudah memberikan kiat untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. Telah disebutkan di atas, bahwa tujuan berbicara salah satunya adalah meyakinkan lawan bicaranya. Begitu juga saat melakukan tes wawancara dimana Anda dituntut agar dapat meyakinkan interviewer sehingga bisa yakin jika Anda adalah calon karyawan yang sedang dicari. Oleh karena itu, kemampuan berbicara harus dipelajari dan tentunya dilatih secara berkelanjutan.

Kemampuan berbicara dapat dipelajari dalam salah satu materi kelas reguler TALKINC bernama Speaking impressively dimana program tersebut difokuskan pada kemampuan berbicara agar penyampaian pesan dapat dilakukan secara efektif dan dapat memberikan kesan impresif kepada lawan bicara. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dengan 2 komponen utama, yaitu pesan dan kesan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan pesan, yaitu:

1. Hindari menggunakan banyak kata “ee…”. Hal ini sering dilakukan seseorag karena merasa gugup. Namun, Anda perlu memanage rasa gugup Anda. Terlalu sering menggunakan kata tersebut membuat kesan interviewer tidak yakin atas jawaban Anda karena pernyataan yang Anda sampaikan seolah-olah terlalu banyak berpikir dan berhati-hati. Saat menghadapi interviewer dan Anda diberikan pertanyaan, usahakan Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan lancar dan lugas.

2. Latihlah kemampuan verbal Anda. Tujuan dari melatih kemampuan verbal adalah Anda akan memiliki kemampuan story telling yang baik dan Anda tidak akan mudah kehabisan kata-kata. Diharapkan, jika melakukan tes wawancara Anda dapat menjawab semua pertanyaan interviewer.

3. Ciptakan powerful word. Ketika Anda sedang melakukan tes wawancara berilah kesan baik untuk interviewer yang dapat membuat interviewer mengingat Anda. Dalam menciptakan powerful word ada beberapa komponen yang perlu diingat, yaitu pesan yang disampaikan harus logis, memiliki kosakata yang banyak, tahu apa yang harus disampaikan, dan mengandung emosi (adanya ikatan antara kita dengan konten atau pesan yang akan disampaikan)
Demikianlah kiat-kiat agar lolos tes wawancara. Tentunya semua yang kita sampaikan disini dapat dipelajari lebih mendalam dengan mengikuti kelas speaking impressively di TALKINC Jakarta atau TALKINC Surabaya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat diterapkan jika sedang menghadapi tes wawancara. Semoga sukses!!

Pentingnya Personal Branding untuk Wanita Karier

$
0
0

Seminar Personal Branding bersama Becky Tumewu yang diadakan oleh WomanBlitz berlangsung di Hotel Bumi Surabaya, pada tanggal 31 Mei 2016. Pada seminar ini, Becky Tumewu sebagai salah satu founder TALKINC, sekolah Public Speaking dan MC-TV Presenter akan sharing tentang Personal Branding kepada para wanita karir di Surabaya yang sebagian besar berprofesi sebagai marketing communication, public relations, dan entrepreneurs. Seminar ini merupakan bagian dari program yang dimiliki TALKINC Surabaya.

Menurut Becky Tumewu, terdapat komponen utama dalam membangun personal branding yaitu Value, Skill, dan Behavior yang secara konsisten diterapkan dengan tujuan untuk menampilkan citra diri seseorang secara positif. Becky Tumewu memberikan contoh beberapa tokoh dengan personal branding yang kuat seperti Lady Gaga, Steve Jobs, dan Simon Cowell sebagai case study yang menggambarkan bagaimana personal branding seseorang dengan konsisten ditampilkan dapat memberikan ciri khas yang sangat kuat sehingga membedakan orang tersebut dengan yang lainnya. Tidak hanya menilai dari komponen utama, namun juga terdapat komponen tambahan seperti total look (penampilan), dan keunikan lainnya.

Seminar interaktif ini berlangsung selama dua jam dan memberikan banyak informasi kepada para peserta. Para peserta yang hadir pun sangat antusias dengan materi seminar yang di sampaikan oleh Becky Tumewu. Para peserta juga diajak aktif dalam seminar ini melalui diskusi dan role play dimana para peserta diminta untuk menyebutkan tiga kata kunci yang menggambarkan dirinya untuk kemudian dipresentasikan di depan forum.

Seminar yang mengusung tema personal branding ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada peserta bagaimana membangun sebuah personal branding secara baik dan tepat.
Sebagai pesan penutup dari seminar ini, dalam membangun personal branding sesorang harus memulainya dengan mengenali potensi diri serta kualitas yang dimiliki sehingga dapat ditampilkan sebagai citra diri yang positif dan memastikan kualitas tersebut memberikan manfaat bagi orang lain.
Jika Anda tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam tentang Personal Branding atau ilmu komunikasi lainnya, Anda bisa mendaftarkan diri menjadi murid di TALKINC Surabaya di Graha Bumiputera 7th floor. Jalan Raya Darmo – Surabaya. Ph. (031) 5680206. Untuk informasi seputar program di TALKINC di nicky@talk-incorporation.com. HP 0822.5751.5599 – 0888.0982.6120.

Becky Tumewu, Personal Branding Bisa Digali

$
0
0

Seminar tentang Personal Branding bersama Becky Tumewu di Hotel Bumi Surabaya 31 Mei 2016 berjalan lancar dan peserta terlihat sangat antusias. Acara ini berhasil direkam dan ditulis oleh Surat Kabar JAWAPOS yang terbit tanggal 1 Juni 2016. Menurut Becky Tumewu, Personal Branding tumbuh dari 3 komponen utama, yaitu value, skill dan behavior. Ditambah 2 kompenen tambahan yaitu penampilan (total look) dan keunikan. Untuk membangun personal branding, seseorang wajib memiliki 3 komponen utama tersebut dan minimal 1 komponen tambahan. Hal ini perlu dibangun secara terus menerus dalam waktu yang tidak singkat.

Materi Flow of Mind sangat menarik dikelas Public Speaking batch 48

$
0
0

Saya Nita Triwahyuningsih sebagai seorang marketing, saya dituntut untuk berhadapan dengan semua orang dari berbagai kalangan masyarakat untuk menjual produk perusahaan tempat saya bekerja. Namun ada sebuah kecenderungan negative yang saya rasakan selama ini yaitu saya tidak PD apabila saya harus berhadapan dengan calon nasabah yang memiliki kedudukan cukup tinggi di perusahaannya sehingga informasi yang saya berikan kepada calon nasabah seringkali menjadi tidak berurutan alias acak adut karena grogi dan ujung-ujungnya saya tidak clossing. Selain itu, saya juga tidak cakap untuk mengemas kata menjadi pesan yang manis dan enak didengar sehingga tidak jarang orang di sekitar saya merasa tersudutkan dengan pesan saya. Melihat kondisi saya, salah seorang teman menganjurkan untuk mengikuti kelas Public Speaking di Talkinc dan sekarang saya merupakan peserta training kelas Public Speaking batch 48.

Kelas yang menarik bagi saya adalah kelas ketiga “Flow of Mind” dibawakan oleh Mas Didi Mudita. Sebagai praktisi yang mahir di bidangnya. Sebagai public speaker, Mas Didi mengajarkan agar tidak SUNGKAN, MALU, DAN GENGSI karena ketiga kata itulah yang menghalangi kita untuk melakukan public speaking. Kalau kita terperangkap dengan 3 kata magic tersebut, tidak jarang pemikiran kita tidak akan sinkron dengan mulut ujung2nya pesannya gagal total.

So, yang harus dilakukan adalah preparation, kuasai rasa takutmu, dan yang terakhir kuasai panggungmu sehingga ketika SPOTLIGHT sudah mengarah ke kita, kita akan jadi Public Speaker yang baik!

Viewing all 299 articles
Browse latest View live


Latest Images